Riyadi Art - Lukis Wayang

on Jumat, 27 Februari 2009

Kerajinan apapun dapat ditemui di Pasar Seni Gabusan Jl. Parangtritis. Riyadi seorang pengrajin kulit yang lahir 14 Oktober 1973 di Pucung, Karangasem, Imogiri, Bantul, mengadu nasib, dengan membuka di showroom di Pasar Seni Gabusan Los III Kav. 27. Mulai SD Riyadi sudah belajar menyungging wayang dirasa dengan menyungging wayang kurang menjajikan Riyadi berfikir mencoba membuat kerajinan lain dengan bahan baku dari kulit juga. Kemudian Riyadi mencoba membuat kerajinan Sovenir Pesta, Kartu Lebaran dan Gantungan Kunci.


Pada tahun 1993 mengembangkan bakatnya dengan membuat kerajinan Lukis Kulit. Riyadi yang pernah kuliah dan mengambil jurusan Pariwisata, melihat perkembangan kerajinan, kemudian Riyadi mencoba membuka showroom di Jakarta, di Jakarta kerajinannya mulai di kenal namun nasib tidak berpihak pada Riyadi karena showroom yang ada di Jakarta kena gusur, kemudian memutuskan untuk pulang ke desa asalnya dan mengembangkan di desanya.


Dengan keuletan, Riyadi tidak putus asa dengan modal ilmu yang didapat kemudian tahun 1998 merintis usahanya kembali, dengan mengembangkan kerajinan berbagai macam kerajinan kulit. Dengan dibantu 3 karyawan tetap Riyadi mampu memproduksi 5000 pcs per bulannya, kerajinan yang di buat antara lain; Lukis Kulit Pigura, Pensil Wayang, Sovenir Pesta, Miniatur Pedalangan. Omset perbulan rata-rata mencapai 3 samapai 5 juta.

Riyadi yang lulusan D2 ini sudah menjual produknya di kota-kota besar Indonesia yaitu di Bali, Ancol, Surabaya dan Yogyakarta. Dan produknya juga sudah merambah ke mancanegara diantanya Belanda dan Italia.

0 komentar:

Posting Komentar