Kapal-Kapal Miniatur dari Brovo

on Kamis, 26 Februari 2009


Hari ketika langit biru, matahari bersinar cerah, dengan gelombang yang kecil merupakan hari yang menyenangkan untuk berlayar dengan kapal tercinta. Namun para pecinta kapal tak selalu harus berlayar. Mengoleksi kapal miniatur juga bisa menjadi pemuas hati.

Kapal-kapal miniatur buatan CV Brovo berjajar rapi di showroomnya, siap untuk dimiliki. Bentuknya yang unik membutuhkan usaha dan kreatifitas yang tinggi dalam proses pengerjaanya. Tak heran, kapal-kapal yang dihasilkan pun terlihat seperti bentuk kapal aslinya.

Tak hanya menjual miniatur kapal yang telah jadi, Brovo juga menjual kapal-kapal yang dapat dibongkar pasang. Ukurannya pun beragam, dari yang miniatur hingga yang besar. Sistem bongkar pasang ini diterapkan untuk pengiriman barang pesanan dalam ukuran besar atau akan di kirim ke luar negeri.

Proses pembuatan kapal miniatur tergolong mudah. Didominasi dengan bahan dasar kayu, kapal-kapal mini pun siap dibuat. Awal pengerjaan, kayu yang sudah dpersiapkan dipotong sesuai ukuran dan kemudian dipanggang kurang lebih selama 15 hari. Setelah kayu siap pengrajin mulai membuat model kerangka kapal dan membentuknya seperti berbagai model-model kapal-kapal tertentu.

Untuk bahan-bahan pembuatan kapal banyak menggunakan bahan lokal. Seperti kayu, kulit kayu dan kain blaco. Barang-barang yang dihasilkan pun tergolong bahan yang awet.

Proses pembuatannya bisa berlangsung selama 3 hari sampai 2 minggu. Ini tergantung dari besar atau kecil ukuran kapal serta tingkat kerumitan pembuatan. "Dalam satu hari usaha yang dikelolanya dapat menghasilkan 600 buah kapal botol dan 30 hingga 150 buah kapal berukuran besar," ungkap Bapak Subiantoro selaku pemilik CV Brovo.

Usaha kerajinan kapal-kapal miniatur yang bertempat di Sambilego Lor, Gg. Udang No. 104 A, Maguwoharjo ini telah berdiri sejak 9 tahun yang lalu. Karenanya pengalamannya juga sudah tak perlu diragukan. Untuk masalah harga kerajinan kapal miniatur ini menawarkan harga yang sangat bervariasi. Mulai dari Rp 5.000,- hingga berkisar Rp 5.000.000,-.

Mayoritas pembeli yang tertarik dengan kerajinan ini berasal dari Amerika, Belanda dan Jakarta. Bahkan para pembeli dari Amerika Serikat ini telah menjadi pelanggan tetap. Tak heran hampir 95 persen barang-barang yang dihasilkan diekspor ke luar negeri, sebagiannya dijual secara grosir.

Bagi Anda pecinta kerajinan miniatur, kapal miniatur ini dapat dijadikan koleksi ataupun alternatif oleh-oleh bagi Anda yang sedang berlibur di Jogja.

0 komentar:

Posting Komentar